Tabir Ulu | fokusinfo.com : Sabtu 24 Oktober 2020 masyarakat Desa Pulau Aro menyelenggarakan kegiatan tradisi ‘Mendua Pedang Suka Bumi’ (tolak balak) di tepi sungai Tabir.
Uniknya selain dihadiri oleh segala lapisan masyarakat desa, acara tersebut juga merupakan ajang silaturahmi puluhan dukun yang berada di desa tersebut.
‘’Tradisi ini dilakukan tiap tahun. Belakangan ini diubah formatnya menjadi kegiatan baca yasin dan tahlil dengan harapan menolak balak negeri,” ungkap Dayat, seorang warga desa yang mengikuti kegiatan tersebut.
‘’Dalam acara ini juga wadah berkumpulnya dukun-dukun. Setahu saya ada 30 orang dukun yang datang dari berbagai latar belakang keahlian seperti dukun pengobatan tradisional, dukun beranak, dukun padi dan lainnya,” terang Dayat.
Dayat menambahkan, substansi kegiatan adalah bersama-sama berdoa tolak balak adat istiadat yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. Dibagian akhir acara diisi dengan kegiatan ramah tamah yaitu bersama-sama menyantap hidangan nasi ketupat yang merupakan simbol puji syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
‘’Alhamdulillah, melalui acara ini kami bisa bersilaturahmi, berdiskusi dan saling tukar fikiran. Tapi yang lebih utama adalah melakukan doa bersama agar Desa Pulau Aro yang kami cintai ini dijauhkan dari balak, mara bahaya dan bencana. Dan semoga, virus corona cepat hilang agar aktivitas masyarakat kembali seperti sedia kala,” Kata seorang dukun yang tidak mau namanya dituliskan itu, seraya mengenakan maskernya. (*)
Reporter : Jhony
Redaktur : TopanBohemian
