• TONI IRWAN JAYA SH. CALEG DPRD MERANGIN DAPIL 1

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • KREASI FLORIST KABUPATEN MERANGIN.

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kompak, BPD Desa Kungkai Tolak APBDes 2019



Fokusinfo.com | Merangin : Isu adanya penolakan BPD terhadap APBDes Desa Kungkai tahun 2019 ternyata bukan saja menjadi topik perbincangan para warga diwarung-warung di wilayah Desa Kungkai. Isu tersebut rupanya valid yang didasari pengakuan Ketua BPD Desa Kungkai, Aan Driyantoni.

Kepada media ini Aan mengatakan penolakan tersebut bersumber dari kelakuan Kades Kungkai yang memasukkan pekerjaan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 ke APBDes 2019.

‘’Kami mengetahui itu ketika disampaikan dalam RKP. Tentulah kami semua terkejut kok ada kegiatan pada 2018 dimasukkan kembali ke anggaran 2019,” kata Aan.

Dijelaskannya, tiga item pekerjaan yang dimasukkan itu adalah proyek pembangunan teras kantor desa, tempat parkir kantor desa dan halaman kantor desa dengan nilai proyek lebih dari Rp.26 juta.

‘’Kami BPD sepakat menolak karena tidak sesuai dengan mekanisme pembangunan proyek. Sementara tiga item itu telah dibangun pada tahun 2018,” tuturnya.

Masih dikatakan Aan. Bila tiga item tersebut dimasukkan ke APBDes 2019 tentu akan menyulitkan penyertaan data administrasi ataupun SPJ. Sebab, masih dikatakan Aan proyek tersebut akan sarat dengan rekayasa.

‘’Coba saja menurut akal sehat kita. Bila tiga item itu dimasukkan ke ABDes tentu dalam tata kelola proyek akan ada pihak yang membangun. Nah nanti laporannya yang membangun atau yang mengerjakannya siapa. RAP nya nanti bagaimana cara penyusunannya. Konsultannya siapa. Papan merek juga tidak ada. Bagaimana nanti pembuatan SPJ, sementara bangunan telah didirikan. Pastilah akan ada rekayasa jadinya,” terangnya.

Sementara itu Kades Kungkai hingga berita ini dipublikasikan belum bisa dihubungi. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian


Share:

Sejumlah Oknum Pejabat Desa Di Pelangki Berstatus ASN

Merangin | fokusinfo.com : Mencuatnya polemik dugaan pemotongan dana TPK oleh Kades Pelangki, Azwar Amin cukup mencengangkan terutama bagi warga desa Pelangki kecamatan Batang Masumai.

Polemik itu terus bergulir tak kala pengakuan Azwar Amin yang menyatakan dirinya terpaksa melakukan pemotongan dana TPK karena terus dirongrong oleh oknum BPD yang meminta uang dari dirinya setiap ada kegiatan proyek di desa yang dipimpinnya itu.

Dari informasi antar dua pihak yaitu Kades dan ketua BPD, Kasus dugaan berbagi fee ini diklaim telah berakhir damai. Meski demikian pihak inspektorat tetap akan melakukan tindakan terkait persoalan hukum yang terjadi di desa itu.

Baca Juga : Inspektorat Merangin ‘Didorong’ Buktikan Kinerja

Informasi terbaru yang didapati media ini, ternyata sejumlah pejabat di desa itu berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara). Seperti diungkapkan seorang warga yang menyatakan bahwa Kades, Ketua BPD dan Sekretaris BPD merupakan PNS yang bertugas di Merangin.

‘’Pak Ketua BPD itu PNS di Kemenag, Sekretaris BPD itu Kasi PEM di Kecamatan Batang Masumai sementara Kades itu PNS di kantor BKKBN, tapi khusus Kades beliau itu setahu saya sedang cuti,” kata warga itu.(*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Keberkahan Ramadhan, Kejari Merangin Berbagi Takjil

Fokusinfo.com | Merangin :  Senin sore 27 Mei 2019 didepan kantor Kejari Merangin tak seperti hari biasanya. Terpantau media ini dilokasi itu terjadi kemacetan lalu lintas. Setelah diselidiki rupanya saat itu tengah berlangsung pembagian takjil gratis oleh Kejari Merangin kepada warga yang melintas.

Acara amal itu dipimpin langsung oleh Kajari Merangin, Haryono didampingi oleh seluruh pegawai dan staf Kejari Merangin. Bahkan terlihat Haryono tak canggung memberikan langsung bingkisan takjil kepada warga yang melintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat bahkan pejalan kaki.

‘’Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk saling berbagi di bulan mulia ini. Harapan kedepannya semoga amal ibadah kita semua dalam bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT,” ungkap Haryono.

Salah seorang pengendara mengaku senang diberikan takjil gratis dari Kejari. Bahkan dia berharap kegiatan itu dilaksanakan tiap hari agar dia sekeluarga bisa berhemat.

‘’Alhamdulillah ini diberi takjil jadi kami tidak perlu ke pasar bedug sore ini. Kalau bisa tiap hari ya Pak dan Ibu Kejari, jadi kami bisa hemat,” kata Diana, warga Pematang Kandis.

Dalam acara itu, masyarakat juga disuguhi penampilan hiburan organ tunggal. Secara bergantian para pegawai kejari merangin melantunkan suara emasnya.(*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Inspektorat Merangin ‘Didorong’ Buktikan Kinerja

Merangin | fokusinfo.com : Pernyataan Inspektur Inspektorat Merangin, Hatam Tafsir yang akan tetap bertindak terkait kasus yang ada di Desa Pelangki meskipun telah berdamai, disambut beragam respon oleh sejumlah nettizen.

Web Berita online pernyataan itu diunggah melalui media sosial facebook. Group Merangin Care adalah salah satu wadah dimana berita itu di share.

Baca Juga : Polemik Desa Pelangki. Meski Telah Damai, Inspektorat Tetap Akan Bertindak.

Dalam komentar pada unggahan berita, terbaca komentar dari akun Alex Alnemeri yang diduga dikuasai oleh seorang Pengacara senior Merangin Halik Alnemeri SH dengan tulisan ‘kita lihat tindakan apa yang diambil inspektorat. Agar masyarakat tahu hasilnya’ (Saduran redaksi).

Akun Rabu Iskandar dan Zurmen Ibnu Hadri yang diduga dikuasai oleh dua orang jurnalis Merangin juga mengomentari berita tersebut. Rabu Iskandar berseru ‘serius lah Pak’. Sementara Zurmen, wartawan senior Merangin mengomentari dengan harapan semoga kali ini Inspektorat tidak hanya berbicara tanpa bukti alias pepesan kosong. Dalam paragrah komentar itu Zurmen juga mempertanyakan kasus di Desa Salam Buku yang sejak 2016 belum ada progres tindakannya.(saduran redaksi)

Akun Sandy Mustika lebih ekstrem lagi. Akun itu menulis pada kolom komentar meminta Inspektur Inspektorat lebih tegas kepada auditor. Akun ini juga menyentil soal auditor amplop. (saduran redaksi)

Tidak berhenti disitu. Akun fb Sapriadi Pmii dalam tulisan komentarnya seolah-olah tidak percaya lagi kepada Inspektorat. Dia menulis bahwa selama ini hanya narasi saja yang kerap digembar-gemborkan.(saduran redaksi)

Sementara itu aktivis Merangin Hendra Ledi mengungkapkan sejatinya Inspektorat Merangin membuktikan ucapan dan kinerja agar tudingan miring dari masyarakat tidak lagi terjadi.

Ditambahkannya, wajar bila masyarakat kurang percaya pada inspektorat karena selama ini banyak kasus yang ditangani namun tidak ada ujung penyelesaiannya.

‘’Baiknya ya buktikan apa yang diucapkan. Buktikan kinerja yang profesional. Bila itu terjadi saya yakin tidak ada lagi masyarakat yang memandang sebelah mata kepada inspektorat,” tutupnya. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Zaidan Himbau Warga Jambi Perantau, Kembali Membangun Provinsi Jambi

Fokusinfo.com | Bekasi : Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail didaulat menjadi salah seorang pembicara pada acara Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Warga Provinsi Jambi  di Bekasi, 19 Mei 2019.

Dalam sambutannya Zaidan menyampaikan himbauannya agar para tokoh-tokoh Jambi perantau yang telah sukses sesuai bidangnya masing masing itu membuka diri untuk kembali ke tanah kelahiran dengan tujuan membangun Provinsi Jambi.


‘’Saya himbau kepada para tokoh-tokoh jambi yang telah banyak mendapatkan ilmu di negeri orang ini, agar kembali lah ke Jambi. Tanah kelahiran kita itu membutuhkan perhatian dan pemikiran putra putranya untuk maju,” kata Zaidan.

Zaidan juga sempat membuka pembicaraan soal potensi menonjol yang ada di Provinsi Jambi yaitu potensi sektor pariwisata, sektor Tambang dan sektor Perkebunan. Yang mana tiap sektor itu membutuhkan peran serta para tokoh Jambi untuk mendayagunakannya.

‘’Provinsi Jambi itu kaya sumber daya alamnya. Jadi diperlukan tenaga ahli agar sumber daya alam itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Jambi. Demi masa depan anak cucu kita kelak,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Zaidan juga berkeinginan khusus sektor pariwisata yang ada di Provinsi Jambi agar bisa menjelma menjadi destinasi Nasional.

‘’Saya percaya bila SDA kita khususnya pariwisata dikelola dan dimanajemeni dengan profesional. Statusnya insyaallah akan meningkat menjadi destinasi nasional, bahkan internasional,” ungkap Zaidan disambut antusias tepuk tangan para undangan yang hadir.


Pantauan media ini acara berlangsung hikmat dan penuh nilai keakraban kekeluargaan. Tampak para tokoh-tokoh Jambi perantau itu saling bercengkrama sambil menyantap hidangan berbuka puasa.

Dikonfirmasi dibawah podium, Zaidan mengungkapkan bahwa orang orang Jambi yang ada diperantau itu termasuk ‘aset aset hidup’ daerah. Sehingga wajar bila diharapkan dapat turut serta membangun provinsi Jambi, tanah kelahiran mereka.

‘’Para tokoh tokoh itu kan aset daerah. Cara fikir dan pandangannya (sesuai bidang) saya rasa diperlukan untuk membangun Provinsi Jambi.  Latar belakang pendidikan para tokoh itu cukup membanggakan. Setahu saya untuk Kabupaten Kerinci saja lebih dari 30 orang profesor, belum wilayah lainnya. Makanya saya ajak mereka kembali ke Jambi, membangun Jambi,” pungkas Zaidan.(*)

Reporter : DedeRiskadinata
Redaktur : TopanBohemian


Share:

Polemik Desa Pelangki. Meski Telah Damai, Inspektorat Tetap Akan Bertindak.

Merangin | fokusinfo.com : Perdamaian antara Kades Pelangki, Awzar Amin dan oknum BPD Desa Pelangki, Muhkhtar terkait dugaan pemotongan dana TPK sejumlah proyek desa dan persoalan lainnya, diakui telah diketahui oleh Inspektur Inspektorat Merangin, Hatam Tafsir.

Baca juga . Sempat Mengaku Dirongrong Oknum BPD, Kades Pelangki Klaim Telah Damai Klik disini

Meski demikian, Hatam Tafsir menegaskan pihaknya tetap akan memproses laporan masyarakat terkait kasus hukum yang diduga terjadi di Desa Pelangki tersebut.

‘’Setahu saya sudah ada perdamaian antara BPD dengan Kades di kantor camat dan diketahui camat. Meskipun mereka telah berdamai namun laporan masyarakat yang pernah masuk ke Inspektorat tetap berproses, kita tetap jalankan dan akan ambil tindakan sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Sempat Mengaku Dirongrong Oknum BPD, Kades Pelangki Klaim Telah Damai

Merangin | fokusinfo.com : Meski sebelumnya Kades Pelangki mengaku telah melakukan pemotongan dana dari TPK pada sejumlah proyek di desanya atas rongrongan oknum BPD, namun Azwar Amin, Kades Pelangki mengklaim kasus tersebut telah berakhir damai.

Dikonfirmasi, Azwar mengatakan proses perdamaian dilaksanakan di kantor Camat Batang Masumai disaksikan oleh beberapa pihak terkait.

‘’Kami telah berdamai. Tidak ada persoalan lagi,” kata Azwar

Baca Juga : Kades Pelangki Akui Pemotongan Dana TPK Pada Proyek Desa Klik disini

Menurut Azwar, karena telah disepakati antara kedua pihak yaitu dirinya dan BPD maka kedepannya tidak ada lagi persoalan di desa yang dipimpinnya itu.

‘’Kami sepakat berdamai. Jadi yang lalu biarlah menjadi pelajaran agar tidak dilakukan pada waktu yang akan datang,” tutupnya. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Kades Pelangki Akui Pemotongan Dana TPK Pada Proyek Desa

Merangin | fokusinfo.com : Kades Pelangki, Azwar Amin mengakui adanya pemotongan dana dari tiap proyek yang dikerjakan di desanya. Namun dia mengaku hal itu terpaksa dilakukan karena selama ini dirinya kerap dirongrong oleh BPD.

‘’Ya memang saya pernah memotong dana dari TPK untuk pengerjaan proyek. Hal itu terpaksa saya lakukan karena banyak tekanan,” ungkapnya

Diceritakan Kades, pemotongan uang yang dimaksud terjadi karena selama ini dirinya sering dimintai uang oleh oknum BPD.

Baca juga : Diduga Kades Pelangki Potong Dana TPK Proyek Desa  Klik disini

‘’Saat ada proyek desa, mulailah pak Mukhtar itu hubungi saya minta bagian. Awalnya saya tidak gubris, lama kelamaan pusing juga saya dihubungi terus. Maka dengan terpaksa saya minta dari TPK sejumlah dana, dan dengan dana itulah yang digunakan untuk diberikan ke BPD,” terangnya.

Azwar juga membeberkan tiap memberikan uang kepada BPD selalu dibarengi dengan berita acara, termasuk kwitansi dengan bahasa untuk pembayaran pengawasan BPD pada pembangunan.

‘’Setiap saya menggelontorkan sejumlah uang untuk BPD, melibatkan bendahara desa. Juga dikuatkan dengan kwitansi resmi berstempel pemerintah desa Pelangki. Maksudnya bila kedepannya ada persoalan keuangan di desa, kwitansi itu menjadi alat bukti kemana arah uang yang telah dikeluarkan desa,” terang Azwar.

Sementara itu Ketua BPD Pelangki, Mukhtar juga mengakui pernah menerima uang dari desa. Namun dirinya mengatakan uang yang diterima nilainya kecil.

‘’Tiap ada proyek desa memang kami diberikan uang. Ya hanya berkisar 300 sampai 500 ribu perorang bila dibagikan. Tapi perlu dicatat, kami tidak meminta tapi dikasih,” tutup Mukhtar. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diduga Kades Pelangki Potong Dana TPK Pada Proyek Desa

Merangin | fokusinfo.com : Terungkap soal dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades (Kepala Desa) Pelangki Kecamatan Batang Masumai pada proyek desa yang dilaksanakan di desanya. Kelakuan Kades yang bernama Azwar Amin itu diduga dilakukan pada tahun 2018.

Ketua BPD Desa Pelangki, Mukhtarudin beberapa waktu yang lalu kepada media ini mengumbar modus yang dilakukan kades ketika proyek desa mulai dilaksanakan. Yaitu memotong anggaran sebelum proyek dilaksanakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan)

‘’Jadi dana proyek desa yang dimiliki TPK dipotong sejak awal, sebelum pengerjaan proyek,” kata Mukhtar.

Baca Juga : Embung Desa Pelangki 2017 Tidak Berfungsi. Mukhtarudin Dibaliknya ? Klik disini

Menurut Mukhtar akibat ulah pemotongan itu dapat dipastikan kualitas proyek menjadi berkurang baik.

‘’Tentu berbeda lah hasilnya bila dalam suatu proyek ada pemotongan dana. Saya sangka kualitas proyek akan berkurang,” terangnya.

Dikatakan Mukhtar terungkapknya kelakuan tidak terpuji Kades berdasarkan pengakuan sejumlah anggota TPK yang mengeluh karena anggaran dana pada pengerjaan proyek jadi berkurang sementara dana tersebut telah melalui campur tangan konsultan sebagai penentu angka (nominal) sebuah proyek.

Masih dikatakan Mukhtar, kasus tersebut telah mereka laporkan kepada penegak hukum bahkan kepada orang nomor satu di Merangin agar diambil tindakan hukum kepada Kades.

‘’Nominal pemotongan bervariasi sesuai nilai proyek. Kasus ini telah kami laporkan ke penegak hukum, bahkan juga telah kami laporkan kepada Bapak Bupati,” tuturnya.

‘’Ada sejumlah tokoh masyarakat yang juga ikut menandatangani surat laporan kami. Bahkan para anggota TPK juga telah pasang badan bersaksi atas ketidakberdayaannya menolak pemotongan tersebut. Dan kami harap pihak Pemkab bisa mengambil tindakan tegas kepada Kades karena dengan perlakuannya itu otomatis negara dirugikan,” tutupnya. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diduga Terlibat Narkoba. Oknum BPD Simpang Limbur DiBawa Ke Polres Merangin.

Merangin | fokusinfo.com : Mencuat kabar Oknum Anggota BPD Desa Simpang Limbur kecamatan Pamenang Barat, digerebek di rumahnya oleh anggota Polres Merangin, (sabtu 11 Mei 2019). Penggerebekan itu diduga terkait kasus narkoba.

Salah seorang warga kepada media ini mengatakan penggerebekan terjadi pada maghrib. Peristiwa itu sempat menjadi tontonan sejumlah warga lainnya.

‘’Saya dapat informasi juga. Penggerebekan terjadi pada maghrib. Banyak warga yang menyaksikan peristiwa itu,” ungkap Mawiyah, Warga Simpang Limbur via telpon

Mawiyah menduga penggerebekan itu terjadi atas pengembangan penangkapan narkoba di salah satu wilayah desa di Merangin, beberapa waktu lalu.

‘’Kalau dak salah beberapa waktu lalu kawannya kena tangkap di A3. Kemungkinan penangkapan ini ada keterkaitannya dengan kawannya itu,” duga Mawiyah.

Sementara itu tokoh masyarakat, Yahya membenarkan adanya penggerebekan berujung pada penangkapan oknum anggota BPD tersebut.

‘’Ya, sekarang Pak As’Ari telah dibawa ke Polres. Posisi kami sekarang ada di depan Polres memantau situasi,” kata Yahya via telpon

Yahya juga menyayangkan peristiwa itu. Pasalnya sebagai anggota BPD seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat.

‘’Dia itu jabatannya wakil ketua BPD Simpang Limbur. Seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Ini malah sebaliknya, memalukan,” tutup Yahya.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari Polres Merangin. (*)

Reporter & Redaktur : TopanBohemian






Share:

Sejumlah Tokoh Dapil III Bangga Bila Sukar Jadi Ketua DPRD Merangin

Merangin | fokusinfo.com : Pasca Pileg pada 17 April 2019 rupanya tidak menghentikan manuver politik tim ring 1 pemenangan Sukar untuk terus menghimpun dukungan masyarakat. Namun bedanya jika sebelum pileg menghimpun agar Sukar bisa terpilih menjadi pemenang dan hasilnya Sukar meraup suara yang tinggi, pasca Pileg ini himpunan dukungan masyarakat bertujuan sebagai pertimbangan yang akan dibawa ke internal partai Golkar.

Slamet, tim ring 1 pemenangan Sukar mengklam bukan saja dukungan masyarakat umum namun ada juga sederet nama caleg pemenang dari sejumlah partai telah dimintai dukungan dan direstui. Seperti Abdul Halim SH dari PKB, M Helmi dari Nasdem, Saparudin dari PPP dan Solihin dari Partai PKS.

‘’Alhamdulillah mereka para caleg itu sangat setuju bila kelak Pak Sukar menjadi pimpinan di DPRD Merangin,” klaim Slamet.

Tidak hanya itu, untuk memastikan dukungan sosial itu media ini berupaya meminta konfirmasi kepada sejumlah tokoh masyarakat Dapil III. Seperti diungkapkan Yanto, tokoh masyarakat dari kecamatan Renah Pamenang yang menyatakan dukungannya bila Sukar menjabat sebagai ketua DPRD Merangin.

‘’Saya tekankan prinsip dukungan saya kepada beliau bersifat kedaerahan, bukan sukuisme ya. Jadi karena sesama daerah dapil III wajar dan wajib bagi saya mendukung Pak Sukar menjabat sebagai ketua DPRD Merangin,” ungkap politisi PDI-P itu.

Dia juga menginformasikan mengingat selama ini dari dapil III Pamenang belum pernah ada keterwakilan pemimpin yang duduk di kursi strategis.

‘’Ya kalau bisa Pak Sukar lah yang jadi ketua DPRD Merangin. Selama ini kan setahu saya tidak pernah orang Dapil III yang menjadi pejabat strategis di Merangi ini,” kata Yanto.


Baca Juga : Akui Tak Terlalu Dekat Dengan Al Haris, Sukar Akan Sukar Jabat Ketua DPRD ? Klik disini


‘’Ini kan kesempatan emas. ada perwakilan pemimpin dari dapil III. Sayang bila lepas,” tuturnya.

Meski demikian, Yanto mengakui juga soal penunjukan ketua DPRD itu ditentukan oleh internal AD/ART Partai Golkar.

‘’Siapapun yang ditunjuk oleh Partai Golkar saya akan menghormatinya. Tapi terus terang kami disini sangat menginginkan ketua DPRD dipimpin oleh Pak Sukar,” tutupnya.

Tidak jauh beda, tokoh masyarakat Pamenang, Aliev juga mengungkapkan kegembiraanya apabila pada penentuan internal Partai Golkar kelak, Sukar ditunjuk sebagai ketua DPRD.

‘’Sebagai orang satu daerah tentu saja saya senang dan bangga bila Pak Sukar terpilih menjadi ketua DPRD Merangin,” ungkapnya.

Pria yang mengaku dulu pernah juga berkecimpung dalam Partai Golkar itu menginformaskan partai golkar terbentuk dari organisasi yang begitu rapi dengan AD/ARTnya. Yang dalam sistimnya biasanya untuk pemilihan ketua DPRD akan memprioritaskan pengurus inti dalam struktur kepengurusan.

‘’Kalau tidak salah Akang Sukar (sebutan akrab Aliev kepada Sukar) itu pengurus inti di Golkar. Sementara yang lainnya pendatang baru semua,” kata Aliev.

Mengingat Partai Golkar terikat dengan AD/ART, Aliev memberi saran agar Sukar meloby ke tingkat yang lebih tinggi supaya bisa direkomendasikan.

‘’Bila memang serius ingin menjadi ketua DPRD sebaiknya beliau meloby ke pusat,” tutupnya.

Sementara itu Ust Fauzi tokoh masyarakat pamenang yang juga pimpinan salah satu pesantren di Simpang Limbur juga turut mendukung apabila Sukar menjadi ketua DPRD Merangin. Dia juga menyarankan agar Sukar mengundang para tokoh masyarakat Dapil III untuk membicarakan hal tersebut.

‘’Nanti hasil pertemuan seluruh tokoh masyarakat Dapil III bisa dijadikan bahan pertimbangan yang bisa diajukan sebagai bahan pertimbangan internal partai. Apalagi yang sekarang menjabat sebagai ketua harian DPD Golkar Merangin kan Pak Haris, Bupati. Kami siap bila harus menghadap beliau,” ungkap Fauzi.

Fauzi menepis bila gagasannya itu merupakan intervensi kepada internal partai. Namun sebagai bagian perwujudan aspirasi masyarakat Dapil III yang juga menginginkan ada anggota masyarakatnya yang menjadi pemimpin atau jabatan strategis.

‘’Kita sama-sama tahu lah bila penunjukan ketua itu dari internal partai. Setidaknya hasil musyawarah tokoh masyarakat dapil III kelak bisa menjadi bagian pertimbangan,” tutupnya. (*)

Reporter : GondoIrawan 
Redaktur : TopanBohemian



Share:

Akui Tak Terlalu Dekat Dengan Al Haris, Sukar Akan Sukar Jabat Ketua DPRD ?

Merangin | fokusinfo.com : Bila salah satu syarat menjadi ketua DPRD Merangin adalah kedekatan caleg dengan ketua Harian DPD Golkar Merangin, maka tidak menutup kemungkinan Sukar akan sukar ditunjuk menjabat sebagai ketua DPRD Merangin, meskipun dirinya meraup suara yang banyak.

Kepada media ini, Sukar mengakui kedekatannya dengan Ketua harian DPD Partai Golkar tidak terlalu erat dibandingkan sejumlah caleg Golkar lainnya.

‘’Terus terang saya tidak terlalu dekat dengan beliau. Tapi komunikasi tetap lancar. Saya menghormati beliau.” kata Sukar.

Sementara itu Slamet, tim ring 1 pemenangan Sukar pada pileg 2019 berharap kondisi tersebut tidak menjadi celah upaya oknum atau pihak tertentu menggagalkan Sukar menjadi ketua DPRD Merangin.

‘Kami percaya partai golkar itu profesional. Kami berharap hal kecil semacam ini tidak menjadikan celah oleh oknum tertentu yang juga ingin menjabat sebagai ketua DPRD,” ungkap Slamet.

Baca Juga : Mulyadi Respon Hangat Pernyataan Al Haris. Klik disini

Slamet juga mengklaim posisi pihaknya saat ini adalah bertahan, bukan obsesif. Klaim itu terkait sejumlah komentar netizen di media sosial yang menganggap Sukar terlalu mengejar jabatan sebagai ketua DPRD Merangin.

‘’Sebenarnya kami ini bertahan dan ada landasan yang kuat. Pertahanan kami ini lahir karena kami dengar ada oknum-oknum yang juga mengincar jabatan ketua DPRD. Sementara sepahaman kami Pak Sukar lah yang berhak menjadi ketua DPRD. Jadi sebenarnya siapa yang berobsesi, kami atau oknum itu.” Terangnya. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Mulyadi Respon Hangat Pernyataan Al Haris.

Merangin | Fokusinfo.com : Pernyataan Ketua Harian DPD Partai Golkar Merangin, Al Haris bahwa seluruh caleg Partai Golkar yang diprediksi akan menduduki kursi DPRD Merangin berpeluang menjabat sebagai Ketua DPRD Merangin disambut hangat oleh para caleg partai berlogo pohon beringin itu.

Baca juga : Al Haris Sebut Semua Caleg Golkar Berpeluang Jabat Ketua DPRD Merangin Klik disini

Salah seorang diantaranya adalah Mulyadi, SE. Caleg Golkar Dapil I yang tidak berlebihan bila dikatakan sosoknya adalah bagian dari tim pemenangan Hamas (Haris-Mashuri) pada pilkada Merangin beberapa waktu lalu.

Informasi yang media ini peroleh dari salah seorang oknum rekan sejawat Mulyadi, pasca pernyataan itu Mulyadi mulai melakukan komunikasi politik ke beberapa pihak internal partai.

‘’Ya biasalah, komunikasi internal. Kan bukan rahasia lagi kedekatan beliau sama ketua harian golkar Merangin, Pak Haris,” kata oknum rekan sejawat Mulyadi itu.

‘’Tapi kalau saya pribadi mendukung loh bila kawan akrab saya itu menjadi ketua DPRD Merangin,” tutupnya.

Sementara itu Mulyadi saat dikonfirmasi menjawab secara diplomatis terkait pernyataan Al Haris soal terbukanya peluang seluruh caleg yang menang bisa menjadi ketua DPRD Merangin.

‘’Saya sambut hangat pernyataan Pak Al Haris. Membuka peluang siapa saja caleg yang menang bisa menjabat sebagai ketua DPRD. Sebagai kader Golkar saya akan tunduk kepada peraturan yang berlaku,” kata Mulyadi.

‘’Dan bila saya ditunjuk sebagai ketua DPRD, tentu saja saya harus siap mengemban tugas mulia tersebut,” tambahnya.(*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Dipastikan Duduk di DPRD Merangin, Sri Amin Siap Layani Masyarakat

Merangin | fokusinfo.com : Mendapat cemoohan sejumlah oknum masyarakat terkait pencalonannya sebagai caleg tidak menyurutkan semangat wanita kelahiran Blitar, 39 tahun silam ini untuk terus maju. Niat utama yang tertanam adalah melayani masyarakat melalui kursi keanggotaan DPRD Merangin.

Dia adalah Sri Amin, ibu dari empat orang anak yang telah terjun ke dunia politik sejak lima tahun lalu. Keteguhan Sri Amin mengakar kuat semenjak mendapat dukungan dari suami tercinta.

‘’Salah satu poin yang mendorong saya maju mencalonkan diri sebagai Caleg karena saya melihat ada kuota 35b kursi di DPRD yang saat ini tidak diisi oleh perempuan. Selain itu dukungan dari suami dan masyarakat memperteguh niat saya maju. Yang jelas tujuannya adalah memberikan pelayanan, pengabdian yang optimal kepada masyarakat,” kata Sri Amin

Diceritakannya saat pencalonan dirinya kerap mendapatkan sindiran narasi oleh sejumlah masyarakat yang menganggap keterlibatan perempuan hanya dijadikan pelengkap. Sri Amin juga mengklaim selama sosialisasi dirinya tidak pernah menjanjikan apa-apa. Namun disebalik itu Sri Amin menegaskan siap menampung aspirasi masyarakat hingga merealisasikannya juga untuk masyarakat.

‘’Saya buktikan bahwa saya seorang perempuan juga bisa bekerja,” ungkap wanita yang saat ini berdomisili di C2 sejak tahun 1983 itu.

‘’Dan saya akan berupaya seoptimal mungkin membantu dan melayani masyarakat, terutama Dapil 1,” tambah Sri Amin, peraih suara tertinggi dari Dapil I partai PDI-P itu. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Kinerja Penggelolaan Keuangan DPRD Merangin Kian Cemerlang

Merangin | fokusinfo.com : Prestasi yang cukup membanggakan diterima oleh Sekwan DPRD Merangin terkait tata kelola keuangan DPRD khususnya pada tahun 2018. Prestasi tersebut sebelumnya sangat sulit didapatkan oleh sekwan.

Kabag Umum Sekwan DPRD Merangin, Amir Tamsil kepada media ini menginformasikan pada tahun 2018 pihaknya menerima tiga penghargaan sekaligus terkait pengelolaan keuangan.

‘’Alhamdillah pada 2018 Sekwan mendapatkan tiga prestasi terkait pengelolaan keuangan,” katanya disela kesibukannya di kantor.

Dijelaskannya, pada tahun 2018 Sekretariat DPRD itu mendapatkan predikat OPD terbaik I kategori penyerapan APBD yang dikeluarkan di Bangko tertanggal 8 April 2019.

 Ditahun yang sama, Sekwan juga mendapatkan predikat OPD terbaik I terkait kategori SPJ Rapi dan Lengkap tahun 2018 dikeluarkan di Bangko pada 8 April 2019.

Sementara itu, masih ditahun yang sama Sekwan juga mendapatkan predikat bendara terbaik II yang dikeluarkan di Bangko pada 2018 hingga 8 April 2019.

‘’semua prestasi itu dapat diraih atas perjuangan seluruh staf pegawai di Sekwan, saya berani bilang kinerja mereka luar biasa sehingga pencapaian prestasi yang cemerlang dapat diraih masyarakat Merangin,” kata Amir.

Kedepannya Amir berharap agar prestasi yang teraih bisa dipertahankan. Juga prestasi yang belum sempat teraih bisa dicapai. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Al Haris Sebut Semua Caleg Golkar Berpeluang Jabat Ketua DPRD Merangin.

Merangin | Fokusinfo.com : Ketua Harian DPD Partai Golkar Merangin, Al Haris mengatakan seluruh caleg Partai Golkar yang diprediksi akan menduduki kursi DPRD Merangin berpeluang menjabat sebagai Ketua DPRD Merangin. Namun untuk menuju ke arah itu harus melalui sejumlah tahapan internal Partai, salah satunya adalah verifikasi kelayakan.

Baca juga : Merasa Akan Dijegal. Ring 1 Sukar Gerakkan Rapat Barisan Klik disini

‘’Sebenarnya masih jauh lah membicarakan siapa yang akan menjadi ketua DPRD. Tapi yang jelas seluruhnya berpeluang menjabat sebagai ketua DPRD setelah melalui tahapan internal partai yang dalam prosesnya akan ada verifikasi kelayakan. Sekarang kita tunggu saja dulu keputusan penetapan oleh KPU,” kata Al Haris via telpon dan mengaku saat itu dirinya berada di Jakarta.(*)

Reporter : DedeRiskadinata
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Merasa Akan Dijegal. Ring 1 Sukar Gerakkan Rapat Barisan

Merangin | Fokusinfo.com : Meraih suara terbanyak pada ajang Pileg 2019 bukan berarti Sukar dengan mudah bisa melenggang menjadi Ketua DPRD Merangin. Ada perasaan langkah Sukar akan dijegal oleh pihak lain. Hal itu diungkapkan oleh Slamet, ring 1 pemenangan Sukar.

‘’Kami merasa langkah Pak Sukar menjadi ketua DPRD Merangin tidak akan mulus. Pasalnya ada informasi pihak lain juga ingin jabatan Ketua itu,” kata Slamet.

Selama ini Slamet mengaku berpedoman dalam AD/ART Partai Golkar berdasarkan aturannya yang berhak menduduki ketua DPRD adalah caleg yang memperoleh suara terbanyak dan kader lama Golkar.

‘’Dari persyaratan itu hanya Pak Sukar yang memenuhi syarat. Suara yang diperolehnya pada Pileg 2019 ini banyak, dia juga kader lama Golkar. Sementara yang lainnya saya pastikan belum lama menjadi kader Golkar. Untuk membuktikan itu kami telah mempersiapkan berkas-berkasnya,” ungkap Slamet.

Masih dikatakan Slamet, saat ini pihaknya tengah melakukan gerakan rapat barisan masyarakat untuk mengawal proses hingga keputusan dari Partai Golkar siapa yang kelak ditunjuk sebagai ketua DPRD Merangin.

Baca juga Masyarakat Desa Rasau Dukung Sukar Jadi Ketua DPRD Merangin Klik disini

‘’Maksud kami sejak dini telah berupaya merapatkan barisan ini adalah mengawal proses hingga keputusan Partai. Jangan sampai dalam proses tersebut terjadi upaya penyusupan oleh pihak-pihak tertentu yang tujuannya tentu saja menjegal Pak Sukar menjadi ketua DPRD. Bagi kami Partai bijaksananya mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan,” terang Slamet.

Sementara itu Sekjen Partai Golkar Merangin, Heri S Mohza dikonfirmasi menolak berkomentar lebih jauh. Pasalnya hingga saat ini belum menerima keputusan dari KPU siapa saja caleg yang berhak menduduki kursi DPRD.

‘’Bukan bermaksud mendahului KPU, tapi kemungkinan besar Partai Golkar lah yang akan mendapatkan posisi ketua DPRD Merangin. Setelah menerima keputusan dari KPU kelak, barulah kami akan membicarakan proses hingga penetapan siapa yang akan menduduki posisi itu,” katanya via telpon.

Heri S Mohza atau biasa disapa Bang Taboy itu juga mengaku ada beberapa oknum kader dan Caleg Partai Golkar yang telah menghadap dirinya terkait posisi ketua DPRD Merangin. Meski demikian Taboy menganggap hal tersebut biasa dalam dunia politik

‘’Memang ada beberapa orang yang menghadap saya terkait jabatan ketua DPRD. Tapi hal itu saya anggap biasa saja dalam politik. Yang jelas kami berharap kedepannya proses penetapan dan keputusan Partai dapat berjalan dengan tertib dan damai.” tutupnya. (*)

Reporter : GondoIrawan
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com