Bos ‘PETI’ Lantak Seribu Janji Normalisasi Sungai


Fokusinfo.com | Renah Pamenang : ‘Jangan Melawan Alam’. Mungkin itulah kalimat yang tepat ditujukan bagi para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) khususnya yang menggunakan alat berat.

Dampak kehancuran alam berimbas pada kepincangan ekosistem tidak terelakkan. Takaran pundi emas yang didapatkan hanya dinikmati sekelompok manusia sementara sisa kerusakan lingkungan dirasakan oleh masyarakat banyak.

Aktifitas para pemain PETI melawan alam tanpa telaah yang memadai terjadi juga di desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang. Memporak porandakan lingkungan, melahirkan bencana banjir pada Februari 2017 silam setinggi satu meter. Masyarakat menjerit, aktifitas terhenti, pendidikan terganggu, transportasi lumpuh.

Menyadari itu, seorang mantan Bos PETI Lantak Seribu, SM merasa terpanggil membenahi kerusakan alam yang telah mereka perbuat. ‘’Saya menyesali, emas yang dicari tidak ternilai jika dibandingkan kesengsaraan masyarakat saat musibah banjir saat itu,” kenang SM.

Diakui SM, saat ini dirinya telah mempersiapkan diri beserta tim guna sesegera mungkin melakukan proses normalisasi sungai Lantak Seribu. ‘’Soal nominalnya saya belum tahu habis berapa untuk menormalisasi sungai ini, yang pasti saya bertanggung jawab dan siap memperbaiki lingkungan sungai ini agar saat musim hujan datang air tidak meluap ke jalan lagi”  tutup SM. (*)

Wartawan : Supriyadi
Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com