Merasa Penanganan Kasusnya ‘Kelamaan’, Gohi Warga Sungai Ulak Kecewa Terhadap Polres Merangin

Merangin | fokusinfo.com : Gohi Dia Putra, Warga Sungai Ulak merasa kecewa terhadap kinerja Polres Merangin. Pasalnya satu kasus yang telah diadukannya kepada pihak Polres pada Agustus 2019 lalu hingga kini belum ada progresnya.

Melalui media ini, Gohi menceritakan kronologis kasus yang dialaminya. Bermula saat seorang oknum warga diduga pelaku yang juga berdomisili di wilayah desa Sungai Ulak tepatnya di seberang dealer sepeda motor ternama. Oknum itu diduga membakar lahan perkebunannya yang posisinya berada disebelah lahan perkebunan Gohi. Diduga akibat hembusan angin, api yang membakar lahan oknum itu menjalar hingga ke lahan perkebunan Gohi dan seorang warga bernama Jamhur,

Akibat kebakaran itu Gohi mengaku mengalami kerugian, belasan batang pohon kelapa sawit miliknya yang tengah berproduksi hangus terbakar. Begitu juga puluhan kelapa sawit milik Jamhur mengalami hal serupa.

‘’Untung saat kejadian ada mobil damkar datang ke lokasi. Kalau tidak saya rasa akan habis semua sawit yang ada di situ,” kata Gohi

‘’Alasan oknum diduga pelaku itu adalah saat itu dia sedang membakar ikan. Tapi terus terang kami anggap alasan itu diluar logika. Kami menduga dia sengaja membakar lahan karena saat itu dia sedang bersiap-siap menanam bibit sawit,” tambahnya.

Dikatakan Gohi, awalnya pihak keluarga meminta tanggung jawab kepada oknum itu secara kekeluargaan. Namun karena proses tersebut cukup alot, akhirnya Gohi melaporkan perkara itu ke Polres Merangin.

‘’Mulanya kami ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi mereka tidak mau malah menghardik kami dengan kata-kata yang tidak pantas. Proses perundingan lalu kami serahkan kepada Kepala Desa Sungai Ulak yang berujung oknum itu sanggup membayar ganti rugi kepada Pak Jamhur, tapi ke kami mereka tetap tidak mau ganti. Kami juga pernah meminta tolong sama Babinsa tapi juga tidak ada hasil. Akhirnya kami bawa masalah itu ke Polsek dan diarahkan agar kami melaporkan ke Polres. Kami ikuti arahan itu, kami laporlah di Polres tapi hingga kini belum ada perkembangan yang berarti,” terang Gohi.

Menurut Gohi, setelah melapor ke Polres melalui dumas (pengaduan masyarakat) dirinya beserta saksi serta oknum diduga pembakar lahan telah diperiksa. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada perkembangan lagi.

‘’Bagi kami dua alat bukti sudah ada, saksi juga ada, tapi kok belum juga penetapan tersangka. Kami pernah menanyakan ke Polres, saat itu mereka menjawab berkas akan dibawa ke Jambi terlebih dahulu untuk meminta tanggapan ahli pidana. Emang di Merangin ini tidak ada ahli pidana ?,” keluh Gohi

Masih dikatakan Gohi, keluarga besarnya mengharap agar pihak kepolisian sesegera mungkin menangani kelanjutan kasus tersebut. ‘’Kami minta pihak kepolisian serius menangani kasus ini,” tutup Gohi. (*)

Reporter | Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com