Harga Sawit Rendah, Apkasindo Sebut Pemkab Berwenang Desak PKS Naikkan Harga

Merangin | fokusinfo.com : Ketua DPD Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Merangin, Joko Wahyono menuding rendahnya harga sawit di Merangin akibat ulah PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang beroperasi di Merangin tidak mengindahkan / mengikuti harga sawit yang ditentukan oleh tim Pokja Provinsi Jambi.

‘’Padahal pihak Pokja selalu mengirimkan daftar harga sawit kepada PKS. Tapi mereka sepertinya mengabaikan sehingga harga sawit di Merangin rendah,” ungkap Joko.

Menurut Joko seharusnya saat ini harga pabrik adalah Rp.1300/kg TBS namun pihak PKS menghargai hanya sebesar Rp. 1050/kg TBS. ‘’Jadi wajar bila harga petani Rp.850/kg TBS,” singkatnya.

Masih dikatakan Joko, sebagai organisasi yang membidangi persoalan kelapa sawit, APKASINDO telah berupaya menyurati PKS dan Pemkab namun tidak ditanggapi serius.

‘’Kami minta Pemkab memfasilitasi tapi pihak PKS tidak ada yang respon. Diundang mereka tidak pernah datang. Biang masalah ini ya pihak PKS itulah,” ungkap Joko.

Meski menganggap demikian, Joko juga mengkritisi pemerintah Merangin yang terkesan kurang tegas dalam menuntaskan persoalan harga sawit. Padalah menurut Joko Pemkab Merangin berwenang memberikan sanksi kepada PKS apabila tidak menuruti harga sawit yang telah ditetapkan Tim Pokja secara update.

‘’Kurang tegas Pemkabnya. Padahal Pemkab memiliiki wewenang penuh menjatuhkan sanksi kepada PKS apabila tidak tuntuk pada peraturan. Sanksi bisa berupa pencabutan izin beroperasi. Bila memang Pemkab tegas saya yakin para oknum di PKS akan menaikkan harga pabrik sehingga petani sawit di Merangin bisa lebih sejahtera. Sayangnya  hingga saat ini belum saya lihat ketegasan itu,” pungkasnya.(*)

Reporter & Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com