Diserang Informasi ‘Menyesatkan’, Al Haris Klarifikasi



Fokusinfo.com | Merangin : Jelang pilkada Merangin tidak sedikit ‘hantaman demi hantaman’ (black campaign) yang dilakukan orang orang tidak bertanggung jawab. Media sosial seperti fb (facebook) juga dimanfaatkan untuk melakukan black campaign yang bertujuan menjatuhkan figur calon Bupati Merangin.

Seperti yang terjadi pada Februari 2018 yang mana sebuah akun fb berinisial AK sempat menggoncangkan dunia perpolitikan Merangin. Kenapa bisa begitu? informasi yang media ini dapatkan akun AK menggunakan foto profil yang mirip dengan personal AK. Personal AK adalah salah seorang tokoh masyarakat dan memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi serta dari keluarga yang terhormat. Namun apakah benar personal AK yang mengendalikan akun AK, masih perlu ditelaah kembali.

Kehebohan yang dibuat akun AK adalah ketika terjadi percakapan akun AK dengan salah satu akun fb lainnya. Mungkin karena emosional sehingga akun AK lepas kendali dan tertulislah tudingan-tudingan yang dinilai merugikan salah satu calon Bupati Merangin dalam hal ini Al Haris.

Secara eksklusif, Al Haris mengklarifikasi kasus tersebut kepada media ini. Bahwa apa yang tertulis oleh Akun AK adalah tidak benar. ‘’Itu tidak benar semua yang dituduhkan,” kata Al Haris disela kesibukannya melantik tim pemenangan di kawasan Sungai Ulak Bangko beberapa waktu yang lalu.

Al Haris pun mengaku dirinya tenang saja karena apa yang dituduhkan tidak pernah terjadi. Namun untuk memberikan efek jera pihaknya telah mensomasi AK.

‘’Kita telah somasi dia. Dia juga telah minta maaf dan saya pribadi menerima dan memaafkannya,” ujar Al Haris

Masih dikatakan Al Haris, AK itu telah dianggap saudara olehnya. Bahkan orang tua AK telah dianggap ibu bagi Al Haris.

‘’Dulu kami potong kerbau dalam proses pengangkatan pengakuan keluarga itu. Saya mengaku anak terhadap orang tua AK. Jadi otomatislah AK itu saudara angkat saya,” terang Al Haris.

Al Haris juga berharap kepada masyarakat Merangin agar jangan terpancing dengan informasi yang belum diketahui kejelasannya. ‘’Saya harap masyarakat khususnya pendukung HaMas agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu negatif,” singkatnya.

Akhirnya persoalan tersebut membuat tim advokasi HaMas bertindak dengan melaporkan dua akun fb kepada Panwaslu Merangin. Ironisnya akun fb AK tidak termasuk dalam yang dilaporkan. Hal itu disampaikan Ketua Tim Advokasi HaMas Alex Almeneri.

‘’Yang kami laporkan ke Panwaslu itu dua akun fb yaitu akun Andala Dewi dan Annisa Mayangsari. Kami duga telah memposting dan menyebarkan berita hoax. Akun fb AK tidak termasuk didalamnya karena sudah selesai dan tidak ada persoalan lagi,” kata Alex via telpon. (*)

Reporter : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com