 |
Bantuan mesin pompa air tersebut, diterima langsung oleh Wakil bupati (Wabup) H A Khafid Moein dari Mentan Andi Amran Sulaiman pada acara panen raya kedelai di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Selasa (6/9).
‘’Jadi bantuan 50 unit mesin pompa air ini diberikan secara bertahap, sebanyak 20 unit pada gelombang pertama sekitar dua minggu lagi dan 30 unit lainnya akan menyusul,’’ujar Wabup pada acara yang berlangsung di Kecamatan Berbak tersebut.
Sementara itu usai acara jamuan makan malam, yang dihadiri Gubernur Jambi H Zumi Zola itu, Wabup sempat beraudensi dengan Mentan terkait pembangunan bidang Pertanian di Kabupaten Merangin. Audensi terbuka itu, juga diikuti para bupati/walikota se-Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi mengatakan, permasalahan yang sangat dominan di sektor pertanian berada di bidang teknis, diantaranya adalah puluhan ribu sawah di Provinsi Jambi yang masih menggunakan sistem tadah hujan.
Kondisi ini tentu membutuhkan suatu inovasi teknologi yang sedang diupayakan oleh pemerintah Provinsi Jambi. “Salah satu program Provinsi Jambi adalah satu excavator untuk satu kecamatan,’’ujar Gubernur.
Dimana alat ini bisa digunakan oleh masyarakat yang diatur oleh kepala desa (Kades) atau lurah dan dimonitor oleh camat untuk membuka lahan termasuk untuk mencetak sawah.
Sementara itu Mentan mengatakan, setiap kerja keras tidak akan pernah sia-sia. Tahun ini eskpor produk pertanian dari Indonesia ke beberapa negara naik sebesar 90 persen dan berhasil menurunkan jumlah impor sebesar 77 persen.
Mentan berharap agar Provinsi Jambi berkomitmen untuk dapat berswasembada pangan di tahun depan. ‘’Saya yakin dengan luasnya areal pertanian yang dimiliki, Jambi mampu swasembada pangan,’’ujar Mentan.
Dalam diskusi dengan Bupati dan SKPD terkait Amran Sulaiman berjanji bahwa Kementerian Pertanian akan mendukung penuh upaya pembangunan pertanian di Provinsi Jambi.(*)
