Sepasang Lansia di Bangko Tinggi Merasa Terintimidasi. Diduga Terkait Usaha Galian C



Merangin | fokusinfo.com : Sepasang Lansia warga Bangko Tinggi merasa diintimidasi oleh sekelompok orang. Peristiwa itu terjadi pada senin 02/10 2023 di dua tempat, di kebun dan di rumah lansia. Diduga tindakan itu berkaitan dengan usaha galian C yang mana sekelompok orang itu disebut-sebut memaksa melewati tanah kebun lansia untuk memuluskan aktivitasnya.

 

‘’Mulanya mereka datang kepada saya di kebun hendak menggunakan sebagian lahan kebun saya yang katanya untuk dijadikan jalan truk pengangkut batu. Saya tidak mau karena hal itu akan berimbas pada ketahanan tanah kebun saya. Saya takut nanti longsor karena posisi kebun itu berada tepat dipinggir sungai,” kata lansia itu.

 

‘’Saya laporkan kejadian itu kepada anak saya, atas sarannya saya dan istri disuruh pulang saja. Ketika sampai dirumah tidak lama kemudian ternyata mereka ikut menyusul. Istri saya gemetaran karena bahasa yang disampaikan kepada kami menjurus ke ranah hukum, bahkan sempat sebut sebut perkataan meja hijau hingga dan penjara,” ceritanya.

 

‘’Mereka juga mengatakan bahwa aktivitas yang sedang mereka jalani seluruh perizinan telah lengkap. Bahkan mereka bilang sepanjang sungai di Bangko Tinggi itu telah mereka sewa, telah dibayar pajaknya ke negara. Saya dan istri bingung dengan apa yang mereka katakan itu. Kami minta mereka menunggu anak-anak saya untuk diskusi tapi mereka tidak mau. Dan akhirnya kami terpaksa menyetujui kemauan mereka,” tutup lansia itu.

 

Sementara itu salah seorang putri lansia, D kecewa dengan peristiwa itu yang mana saat perundingan tidak adanya pendampingan terhadap kedua orang tuanya. Pasalnya D klaim kedua orang tuanya itu buta huruf.

 

‘’Saya terlambat pulang. Begitu sampai dirumah dikatakanlah bahwa telah terjadi kesepakatan. Tapi untungnya belum ada hitam diatas putih, hanya kesepakatan lisan saja,” kata D.

 

Sementara itu Lurah Dusun Bangko, Dinda dikonfirmasi mengatakan memang beberapa waktu yang lalu ada perusahaan yang melapor ke kelurahan terkait akan ada aktivitas pertambangan.


''Iya beberapa waktu yang lalu ada orang datang ke kantor membawa sebundel berkas legalitas perusahaan bidang pertambangan. Katanya akan melakukan aktivitas galian c di sungai, tepatnya di Pulau Seri wilayah Pulau Rayo," Kata Dinda.


''Perizinannya dikeluarkan tingkat Provinsi. Kami cek emang lengkap," tambahnya 


Dinda berharap bila perusahaan telah beroperasi normal agar dapat melibatkan masyarakat sekitar untuk ditarik sebagai karyawan. 


''Saya berpesan agar dalam aktivitas nya tidak ada gesekan dengan masyarakat. Malah semestinya utamakan serap tenaga kerja dari warga sekitar," Harap Dinda.


Sementara itu hingga berita ini dirilis, masih dalam upaya konfirmasi ke pihak perusahaan. Media ini akan menyediakan ruang hak jawab dan atau hak koreksi terhadap pihak pihak yang berkaitan dengan persoalan ini. (*)


Reporter | Redaktur : TopanBohemian.




Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com