Acara Perpisahan SMPN 10 Merangin Menyisa Kenangan Yang Tak Terlupakan


M
erangin | fokusinfo.com : Farewell Party atau pesta perpisahan generasi ke 37 SMPN 10 Merangin yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, menyisa kenangan yang tak terlupakan. Betapa tidak, acara yang berlangsung hikmat dan meriah itu juga menghadirkan keharuan yang mendalam bagi para guru, siswa yang ditinggalkan serta siswa yang lulus dan harus menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Pada umumnya setiap acara perpisahan akan ditampilkan juga pementasan seni yang mana setiap siswa ataupun guru diberi ruang berekspresi. Pada farewell party di SMPN 10 Merangin hal itu juga tidak terelakkan. Para siswa antusias menunjukkan kebolehan mereka berkreasi berolah seni seperti menyanyi, paduan suara, modern dancing, tari kreasi, baca puisi, tari tradisi, hingga pementasan seni tradisi kuda lumping.

Komite SMPN 10 Merangin, Sri Jumianto mengatakan sejak sekolah yang terletak di Margo Tabir itu dipimpin oleh Raden Mardianto, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih nyaman terlaksana. Ditambah dengan aktivitas ekstrakulikuler siswa yang berkembang pesat sehingga wajar bila disediakan ‘panggung’, para siswa jadi antusias.

‘’Tidak hanya terpaku pada bidang seni, tapi juga pada bidang lainnya seperti pramuka, keagamaan, sosial, olahraga. Saya melihat sudah ada perubahan untuk maju,” kata Sri Jumianto.

Sri Jumianto merasakan untuk terus berupaya meningkatkan sumber daya siswa juga diperlukan dana yang relatif tidak sedikit. Maka sebagai komite yang dituntut turut berperan memajukan sekolah, pihaknya ikhlas memberikan bantuan baik moril maupun materil selagi dalam tata kewajaran.

‘’Tentu sebelum memberikan bantuan  baik moril maupun materil itu, kami pihak komite mengadakan musyawarah terlebih dahulu. Bukan kehendak pribadi loh. Jadi ada batas-batas kewajaran bila komite hendak membantu sekolah,” Ujarnya.

‘’Kita juga tahu sekolah memiliki anggaran, tapi ada kalanya saat event atau moment tertentu anggaran sekolah tidak bisa penuh menghendelnya. Maka saat itu komite turun tangan. Contohnya acara perpisahan yang bisa dikatakan acara dari siswa untuk siswa. Kami komite berinisiatif  turut membantu,” tambah Sri Jumianto.

Sementara itu Kepala SMPN 10 Merangin, Raden Mardianto mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dirinya memimpin, demi terwujudnya visi misi sekolah.

‘’Saya berterimakasih kepada para guru, administrasi, para siswa, orang tua siswa juga kepada komite sekolah yang telah membantu saya sejak saya ditempatkan menjadi pemimpin di sekolah ini. Tanpa bantuan mereka saya tidak akan bisa berbuat, apalagi bermimpi mewujudkan visi misi sekolah,” kata Raden Mardianto.

‘’Kedepannya semoga jalinan silaturahmi ini semakin menguat dan kita bersama-sama memajukan sekolah ini agar terlahir generasi-generasi cerdas dan berakhlak mulia,” sambung Raden Mardianto yang kala itu didampingi Waka Kesiswaan, M Isnaini. (*)

Reporter : GondoIrawan

Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com