Santri di Pontren Al Barokah diSebut Tak Akan 'Lagi' Terima Dana PIP



Merangin | fokusinfo.com : Pemerintah menggelontorkan dana PIP (Program Indonesia Pintar) . Tidak hanya sekolah umum, madrasah dan pesantren yang notabene dibawah  naungan Kemenag (Kementrian Agama) juga mendapatkan kucuran dana tersebut. Salah satunya adalah Pondok Pesantren (Pontren) Al barokah Wal Hikmah.

 

Baca juga : Diduga Karena Kasus Dana PIP Mencuat, Pontren Al Barokah Pindah Alamat

 

Belakangan terpantau Pontren Al Barokah yang disebut-sebut dipimpin oleh seorang bernama Ibnu Kholdun itu telah pindah alamat di seputaran IBRD Bangko.

 

Salah seorang pegawai bidang Pontren Kemenag Merangin dibincangi media ini mengatakan pihak pontren Al Barokah telah datang melapor ke Kemenag terkait kepindahan alamat pesantren mereka.

 

‘’Iya kalau tidak salah pimpinannya sendiri yang datang ke sini melapor bahwa pesantrennya telah pindah. Tidak lagi di Langling. Namun karena kebetulan saat itu Pak Kasi ada tugas di Jambi mengikuti event STQH, jadi belum sempat turun ke lokasi,” kata pegawai.

 

Terkait soal dana PIP, pegawai itu menginformasikan bahwa pontren Al Barokah tidak akan mendapatkan dana tersebut lantaran sebelumnya telah bermasalah.

 

‘’Setahu saya pontren itu tidak lagi mendapat dana PIP karena dulu sempat bermasalah. Detil permasalahannya saya tidak tahu,” tutupnya.

 

Sementara itu publik menyoroti dugaan kasus tersebut yang mana dianggap tidak mencerminkan kemuliaan pontren sebagai tempat menimba ilmu keagamaan.

 

‘’Mungkin kasus ini masih dugaan. Tapi apabila benar-benar peristiwa itu terjadi maka rusaklah nama pontren sebagai tempat menimba ilmu para santri, generasi penerus bangsa. Dan bisa saja berimbas pada turunnya kepercayaan publik terhadap pontren-pontren lainnya,” kata Nata, warga Bangko.

 

‘’Dan lagi imbas dari kasus itu adalah para santri yang tidak akan menerima dana PIP. Bisa dibayangkan ketika santri mengetahui bahwa temannya yang sekolah di pontren lain mendapatkan dana PIP, sementara dia gigit jari tidak menerima dana PIP yang kesemua itu terjadi karena tindakan pihak pesantren itu sendiri,” sambung Nata. (*)

 

Reporter | Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com