Warga Temukan Truk Bermuatan Kayu Parkir di Wilayah Margo Tabir. Sopir Tidak Ditempat.



Merangin | fokusifo.com : Aktivitas diduga Ilegal Loging terpantau marak terjadi di wilayah Tabir dan sekitarnya. Informasi publik, para ‘pemain kayu nakal’ memiliki sistim koordinasi yang rapi sehingga gerakan mereka berjalan lancar.

 

‘’Setahu saya soal perizinan usaha, mereka itu memiliki dokumen lengkap. Namun dalam pelaksanaan aktivitasnyalah yang kami duga melanggar,” kata seorang sumber informasi yang klaim diri cukup mengetahui dunia usaha perkayuan namun enggan dituliskan namanya.

 

Menurutnya salah satu modus yang dilakukan oleh para pemain kayu nakal adalah pada umumnya menggunakan izin tidak sesuai wilayah.

 

‘’Sebagai contoh, Izinnya dari wilayah A tapi ambil kayunya dari wilayah B. Itukan tidak boleh dong meskipun mereka itu bayar pajak. Ibaratnya saya mengontrak rumah A tapi saya menempati rumah B. Kan tidak bisa begitu ya” tuturnya.

 

Sementara itu warga lainnya menginformasikan pada dua hari belakangan sempat terlihat satu unit truk pengangkut kayu sedang terparkir di wilayah kampung VI Margo Tabir. Dia menyebut truk tanpa plat Nopol itu membawa beberapa batang kayu bulat tanpa barkode, sopir juga tidak terlihat di sekitar truk tersebut.

 

‘’Pagi hari kami melintas di jalan situ terlihatlah mobil truk yang terparkir tanpa adanya orang yang menjaga. Truk nya membawa kayu bulat besar besar, kami juga tidak melihat truk itu menggunakan plat nomor,” ceritanya.

 

‘’Namun pada sorenya kami di lokasi itu kami lihat mobil truknya udah tidak ada,” sambungnya.

 

Dia juga membeberkan isu yang berkembang ditengah masyarakat truk tersebut diduga dihentikan oleh APH dari unsur TNI yang sedang melakukan patroli dan kebetulan melihat truk tersebut melintas. Setelah diperiksa sopir tidak bisa menunjukkan dokumen kayu, bahkan kendaraannya pun tidak dilengkapi dengan Nopol.

 

‘’Jadi ceritanya truk itu melintas pada dini hari. Kebetulan berpapasan dengan intel TNI. Sopir tidak dapat menunjukkan dokumen kayu bahkan truknya tidak lengkap. Nah soal kenapa sore harinya truk itu tidak lagi berada di lokasi tersebut, itu lantaran telah dilepaskan oleh Oknum TNI yang lain. Saya tidak tahu tingkatan pangkatnya lebih tinggi, sejajar atau lebih rendah dari anggota intel TNI yang mengamankan kayu dan truk tersebut,” cerita warga itu.

 

Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan, media ini masih berupaya menghubungi Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius guna konfirmasi. Media ini akan menyediakan ruang hak jawab maupun hak koreksi kepada pihak pihak yang berkaitan dengan artikel pemberitaan ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (*)

 

Reporter : TimInvestigasi

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com