Seorang Pasien Di Merangin Alami Hasil Rapid Test Beda

Merangin | fokusinfo.com : Seorang wanita inisial ZA warga Desa Sungai Ulak mengalami kejadian yang membingungkan saat dirinya mengikuti pemeriksaan rapid test di dua tempat yaitu di Puskesmas Pematang Kandis dan di RS MMC (Merangin Medical Center)

Berawal saat dirinya sebagai pasien yang tengah hamil dua bulan mengalami gejala tidak mau makan sehingga fisik menjadi lemah. Oleh keluarga pada hari senin tanggal 1 Februari 2021 sekira jam 9:30 wib dibawa ke puskesmas kandis, sesuai prosedur ZA lalu di rapid test oleh petugas puskesmas.

‘’Hasil rapid test nya reaktif, mereka (pihak puskesmas) menyarankan kami menuju RSD Abundjani guna diisolasi selama 14 hari. Kami merasa keberatan karena sepengetahuan kami selama dua bulan ini ZA tidak pernah berhubungan kontak dengan orang luar bahkan ZA selalu berada di dalam rumah,” kata Syartia, keluarga ZA.

Masih diceritakan Syartia, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa kembali ZA pulang ke rumah guna isolasi mandiri. Namun karena kondisi fisik ZA terus terlihat melemah akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa ZA berobat ke RS MMC.

Sesampai di RS MMC, ZA kembali menjalani rapid test sesuai prosedur yang berlaku. Anehnya di RS MMC ini hasil rapid test ZA non reaktif.

‘’Kan aneh ya, kok di RS MMC hasil rapid testnya non reaktif padalah pemeriksaan dihari yang sama,” tuturnya

‘’Setelah mendapatkan hasil rapid test yang non reaktif itu ZA langsung dirawat inap dan alhamdulillah sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” pungkas Syartia. (*)

Reporter : Ahmad

Redaktur : TopanBohemian

Share:

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pembaca

Advertisement

YouTube Fokus Info VisuaL

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

BTemplates.com